Virus Dumay - Kita lanjutkan membaca artikel
"10 negara yang belum di akui dunia"
2. Abkhazia (daerah kaukasus)
Berada di daerah terpencil di sisi barat Georgia, berbatasan dengan Laut Hitam, negara republik Abkhazia. Abkhazia meliputi wilayah sekitar 8.600 km2 di ujung barat Georgia.Pegunungan Kaukasus di utara dan timur laut membagi Abkhazia dengan Federasi Rusia. Di sebelah timur dan tenggara, Abkhazia berbatasan dengan Region Samegrelo-Zemo Svaneti di wilayah Georgia, dan di selatan dan barat daya berbatasan dengan Laut Hitam. secara resmi diakui oleh Rusia, Venezuela, Nikaragua dan Nauru. Merupakan negara yang dibangun di atas garis ketat etnis; hasil dari periode dalam sejarah gelap Kaukasus.
Ketika Uni Soviet runtuh, Abkhazia yang sebagian besar dihuni oleh warga Georgia. Budaya etnis Abkhazia telah lama dirusak oleh Rusia dan diharapkan status quo untuk melanjutkan. Namun pada tahun 1993, gelombang kekerasan memaksa untuk terpisah. Separatis Abkhazia bangkit dan melalukan kampanye pembersihan etnis terhadap tetangga mereka dengan keganasan. Georgia dipaksa untuk meninggalkan wilayah tersebut; meskipun masih menganggap itu bagian dari wilayahnya resminya.
Hari ini, Abkhazia berada di bawah perlindungan Rusia dan benar-benar otonom dari georgia.Tentara penjaga perdamaian yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Georgia, dan ketegangan tidak pernah jauh dari titik didih hngga hari ini.
info lebih lanjut.
Lebih dari satu dekade setelah Abkhazia mendeklarasikan diri menjadi negara terpisah, wilayah Ossetia Selatan mengikuti; memicu perang 8-hari yang menghancurkan.
Ossetia Selatan adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di Kaukasus. Georgia mengklaim Ossetia Selatan sebagai wilayah kedaulatannya. Kedaulatan republik ini tidak diakui secara internasional, kecuali Rusia yang mengakuinya pada 26 Agustus 2008bersamaan dengan pengakuan kedaulatan Abkhazia. Georgia tidak mengakui status Ossetia Selatan sebagai suatu entitas tersendiri; pemerintah Georgia menamakan republik ini dengan nama lamanya: Samachablo,(berdasarkan ibu kota republik ini). Ossetia Selatan dahulunya merupakan bagian dari wilayah Georgia yang bernama Shida Kartli.
adalah sebuah entitas politik yang memisahkan diri dari Moldova. Transnistria atau trans dniester terletak di antara Moldova dan Ukraina di Eropa Timur. Nama "Transnistria" terinspirasi dari letaknya di sebelah timur sungai Dniester (Nistru).Sebuah wilayah kecil diantara moldova dan ukraina di eropa timur.
3.Ossetia Selatan
Lebih dari satu dekade setelah Abkhazia mendeklarasikan diri menjadi negara terpisah, wilayah Ossetia Selatan mengikuti; memicu perang 8-hari yang menghancurkan.
Ossetia Selatan adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di Kaukasus. Georgia mengklaim Ossetia Selatan sebagai wilayah kedaulatannya. Kedaulatan republik ini tidak diakui secara internasional, kecuali Rusia yang mengakuinya pada 26 Agustus 2008bersamaan dengan pengakuan kedaulatan Abkhazia. Georgia tidak mengakui status Ossetia Selatan sebagai suatu entitas tersendiri; pemerintah Georgia menamakan republik ini dengan nama lamanya: Samachablo,(berdasarkan ibu kota republik ini). Ossetia Selatan dahulunya merupakan bagian dari wilayah Georgia yang bernama Shida Kartli.
5. Kepulauan Aland(Finlandia)
Terdiri dari ±6.500 pulau karang di Laut Baltik dengan pulau utama bernama fasta aland, Kepulauan Aland adalah merupakan sebuah provinsi di Finlandia berstatus otonomi, tidak mempunyai kekuatan militer, berbahasa tunggal Swedish, yang diperintah seorang gubernur dan perdana menteri. Wilayah ini merupakan salah satu yang paling-otonom non-negara di seluruh Eropa. Dan, terbaik dari semua, hubungannya dengan negara induknya Finlandia adalah model kerjasama.
Berdasarkan undang-undang Finlandia, Kepulauan Aland dasarnya bebas untuk melakukan apapun yang mereka mau. Warganya dibebaskan dari wajib militer, mempunyai layanan pos sendiri dan parlemen, menjalankan kepolisian mereka sendiri dan bahkan memiliki maskapai penerbangan sendiri.
6. Bouganville (Melanesia)
7. Kachin (Asia Tenggara)
Sebuah wilayah yang menentang junta militer Myanmar , negara bagian Kachin adalah anomali di jantung Asia Tenggara. Meskipun secara resmi warga Myanmar (Burma AKA), orang-orang Kachin memiliki bahasa mereka sendiri yang berbeda, adat dan bahkan militer - suatu keadaan yang telah menyebabkan seringnya terjadi pertempuran dan krisis kemanusiaan.
Secara ekonomi, wilayah ini bergantung pada pertambangan, operasi ilegaloging dan perdagangan narkoba. Ketika membutuhkan uang tunai yang sah, pemerintah terpaksa bekerja sama dengan Cina, yang berinvestasi di daerah dengan imbalan keuntungan politik atas wilayah di dekat India. Meskipun Kachin menikmati otonomi pada kebanyakan hal, ini adalah murni karena pemerintah Myanmar menganggap provinsi terlalu berbahaya untuk penegakan hukum.
8. Somaliland (teluk aden)
Sayangnya, Somaliland hampir sepenuhnya belum diakui di panggung dunia.Meskipun Uni Afrika (AU) dan Uni Eropa sebelumnya telah dianggap mengakui pemisahan wilayah itu.
9. Nagorno Karabakh (Daerh Kaukasus)
Penyebab belum diakuinya Nagorno-Karabakh adalah karena ketegangan yang membara di wilayah tersebut yang secara sporadis mengancam kestabilan. Pada tahun 1991, nagorno karabakh memilih untuk bergabung dengan Armenia; sebuah langkah yang memicu perang dengan Azerbaijan. Saat ini, negara ini dikelilingi oleh zona yang dijaga ketat militer yang sering meledak menjadi pertempuran mematikan.
10. Balochistan (timur Tengah)
Meskipun diperebutkan, wilayah ini secara efektif mempunyai pemerintahan sendiri. Balochistan memiliki Mahkamah Agung sendiri, pegawai negeri dan parlemen.Keadaan ini telah menyebabkan perang terselubung antara iran dan pakistan; termasuk bom bunuh diri mematikan dan penculikan.
Meskipun demikian, Balochistan tetap menjadi daerah budaya yang unik di wilayah ini; sebuah fakta yang telah mendorong banyak dalam gerakan kemerdekaan untuk terus memberi tekanan kepada Pakistan. Balochistan adalah wilayah orang-orang tanpa negara; terjebak oleh nasib dan geopolitik di jantung wilayah musuh.