Virusdumay - Di sebuah taman bernama hancock park di los angeles terdapat
Rancho La Brea Tar Pits, sebuah kolam aspal alami yang terbentuk dari rembesan minyak mentah melalui celah di kerak bumi selama ribuan tahun. Ketika minyak itu menguap akan meninggalkan kolam aspal alami yang lengket. Selama berabad-abad aspal di gunakan secara tradisional oleh penduduk sebagai bahan perekat dan dempul tahan air untuk kano dan lain-lain. Tapi untuk binatang kolam ini adalah lubang kematian. Rembesan ini telah terjadi selama puluhan ribu tahun. Dari waktu ke waktu, ketika permukaan tertutupi dengan lapisan air, debu, atau daun, aspal akan membentuk deposit cukup tebal yang membuat hewan terperangkap, dan akhirnya mati. Predator yang akan masuk untuk memangsa hewan terjebak ikut terjebak pula. Tulang hewan yang mati tenggelam ke aspal, aspal akan membasahi ke dalam tulang. minyak yang menguap meninggalkan zat yang membuat tulang-tulang itu terawetkan. Selama berabad kolam lengket ini telah mengawetkan berbagai fosil hewan,tumbuhan,kayu dan berbagai tumbuhan, serangga, moluska, debu, biji, daun, dan bahkan serbuk sari. Bahkan penemuan tulang tertua dari
rancho La Brea diperkirakan berusia 38.000 tahun. Banyak hewan kuno yang kini tak ternilai harganya. Hingga kini penggalian telah menemukan sekitar 5,5 juta tulang dari 600 spesies hewan dan tumbuhan.
Berikut beberapa fosil hewan yang dipamerkan di museum George C. sebuah museum yang mendidedikasikan untuk penelitian kolam rancho la brea dan menampilkan spesimen dari hewan yang mati di sana.
Penggalian
kolam tar rancho la brea dan tulang-tulang yang terawetkan karena aspal.
